Rabu, 23 Februari 2011

Air putih dan kesehatan

Air Putih dan Kesehatan "Mengapa kita harus banyak mengkonsumsi air putih?", jika itu pertanyaan yang selama ini bermain di benak anda, maka hiruplah nafas dalam-dalam dan berdoalah sebelum anda membaca artikel ini. Jawabnya cukup mengerikan namun anda tak perlu bersembunyi, yang perlu anda lakukan hanyalah mengisi gelas dengan air putih dan minum sebanyak-banyaknya. Sejak pertama kali mempelajari biologi, anda pasti mengatahui bahwa 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan ada dua bagian tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen. Untuk menjaga kesehatannya, manusia normal wajib mengkonsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Namun ukuran ini tidak berlaku pada anda yang hobby merokok, sebaliknya anda harus mengkonsumsi air putih lebih dari 2 liter perhari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi. Setelah anda mengetahui berapa banyak air yang wajib kita konsumsi perharinya, marilah kita bayangkan apa jadinya bila anda melanggar aturan tersebut atau dalam bahasa sederhananya, anda minum kurang dari 2 liter air putih perhari. Jawabnya yaitu, tubuh akan menyeimbangkan diri. Tubuh akan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar. Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam menjalankan tugasnya menyaring racun dari darah, ia akan mengalami kesulitan saat harus menyaring darah yang kental. Tak jarang darah ini akan menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Berbahaya? Tergantung .. tapi yang jelas air seni anda akan berwarna kemerahan, sebagai pertanda mulai bocornya saringan ginjal. Jika anda tetap ''cuek'' dan tidak melakukan sesuatu untuk menghentikan kebocoran ini, saya sarankan untuk menyiapkan Rp400.000 rupiah seminggu. Untuk apa? tentu saja untuk cuci darah. Nah sekarang anda bisa menyimpulkan apakah kebocoran saringan ginjal termasuk hal berbahaya atau tidak, tapi percayalah saya enggan membayangkan memberikan amplop berisi Rp 400.000 pada dokter tiap 7 hari sekali. Jika ditabung selama satu tahun, bayangkan berapa banyak uang yang akan mengisi pundi-pundi anda. Seperti halnya saya, anda tentu mulai ketakutan bukan, namun tetaplah fokus dan lanjutkan membaca artikel ini, karena ternyata masih ada yang lebih berbahaya lagi. Masih ingat darah yang mengental karena airnya disedot untuk keperluan tubuh? Nah saat darah ini mengalir lewat otak, perjalanannya pun juga tak lancarsama halnya saat ia melewati ginjal. Akibatnya otak tidak lagi "encer" .. kebayang kan apa yang dimaksud otak tidak encer? tapi sebelum pikiran anda melayang jauh, kembalilah ke deretan kalimat di bawah ini. Sel-sel otak adalah organ yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bila anda juga mengidap penyakit jantung, maka sempurnalah penderitaan anda dengan adanya serangan stroke .. hmm kedengarannya seram ya? Demikianlah apa yang bisa saya sajikan, maaf jika saya membuat anda berkeringat dingin. Tapi sekarang anda bisa menarik nafas lega sebab kita menuju akhir dari artikel ini. Sekarang segala keputusan ada di tangan anda, mulai mengkonsumsi 8 gelas air putih perhari atau mempersiapkan diri untuk menjalani penderitaan duniawi .. !!

Lebih lanjut tentang: Air Putih dan kesehatan

MENGATASI PENYAKIT JANTUNG DENGAN RAMUAN TRADISIONAL

MENGATASI PENYAKIT JANTUNG DENGAN RAMUAN TRADISIONAL

penyakit jantung terjadi akibat menurunnya berbagai fungsi organ yang berhubungan erat dengan fungsi jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, kebiasaan merokok, dan tingkat stress yang tinggi. darah tinggi terjadi akibat kakunya pembuluh darah atau terjadinya penyumbatan pembuluh darah. akibatnya, tekanan darah meninggi sehingga kerja jantung menjadi lebih kuat.
secara langsung, penyakit kolesterol berpengaruh pada sistem kerja jantung karena menyumbat pembuluh darah koroner pada jantung. kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan pembekuan pembuluh darah pada jantung. sementara itu, tingkat stress yang tinggi secara otomatis akan memacu kerja jantung sehingga kinerjanya tidak stabil. jenis gangguan jantung ada beberapa macam, yakni payah jantung akibat kelebihan beban kerja, pembengkakan jantung, dan penyumbatan pembuluh darah koroner atau yang popular dengansebutan penyakit jantung koroner (PJK).
ada 6 macam ramuan untuk mengobati penyakit jantung sekaligus untuk mengobati berbagai penyakit yang berkaitan erat dengan gangguan jantung, seperti denyut jantung tidak teratur, pembengkakan jantung, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, dan kolesterol.

RAMUAN 1 (UNTUK MENGATASI DENYUT JANTUNG TIDAK TERATUR)
bahan – bahan
15 gram jahe, 50 gram kulit pisang, dan 20 gram gula batu.
cara membuat
semua bahan di cuci hingga bersih. kemudian di rebus dengan air bersih sebanyak 600 ml hingga tersisa 300 ml. air rebusannya di saring.
cara memakai
airnya di minum selagi hangat. lakukan secara teratur 2 kali sehari, tetapi harus tetap konsultasi dengan dokter.

RAMUAN 2 (UNTUK MENGOBATI PEMBENGKAKAN JANTUNG)
bahan – bahan
setengah genggam daun kemangi, setengah sendok the biji kemangi, 2 buah akar kemangi, dan 1 ibu jari kencur.
cara membuat
kencur di cuci bersih lalu di memarkan. bersama bahan-bahan lainnya di rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin, air rebusannya di saring.
cara memakai
di minum 2 kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.

RAMUAN 3 (PENYAKIT JANTUNG YANG TIDAK TERLALU PARAH DAN UNTUK PENCEGAHAN)
bahan – bahan
1 sendok makan ramuan mahkota dewa instan murni, 1 kapsul daun dewa dengan umbinya ukuran 500 ml, dan daun dewa segar.
cara membuat
seduh 1 sendok ramuan mahkota dewa instan murni dengan 1 gelas air hangat, kemudian di minum 1 kali sehari. jika tersedia kapsul daun dewa dengan umbinya dapat diminum 1 kapsul sehari. dan jika senang lalap, dapat mengonsumsi dau dewa segar sebagai lalapan sehari-hari.

mencegah penyakit jantung dan stroke

Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :

1. DAUN DEWA (Gynura segetum)
Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.

2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang

3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.

4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

6. Rumput laut (Laminaria japonica)
Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.

8. Jantung pisang
Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)
Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 gr bunga

Lebih lanjut tentang: Mencegah penyakit Jantung dan Stroke

cara pencegahan penyakit diabetes

Dari semua kasus diabetes diluar sana, apakah nama Avandia atau Altace mengingatkan sesuatu? Studi terakhir telah menunjukkan bahwa kedua obat dapat membantu dengan memberikan pencegahan tambahan bagi mereka yang mengalami "pra diabetes", yang mungkin terjadi pada hampir 40 juta populasi kita. Sebanyak setengah orang yang pra diabetes akan mengalami diabetes setelah sekitar tiga tahun. Ini merupakan hasil studi terbesar dalam pencegahan diabetes yang pernah ada, dan studi ni didanai oleh Canadian Institute of Health Research sebagaimana perusahaan lain yang membuat produk farmasi, seperti GlaxoSmithKline PLC yang membuat Avandia dan Sanofi-Aventis SA dan King Pharmaceuticals yang membuat Altace.

Avandia, yang juga dikenal sebagai Rosiglitazon, telah menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2 sebesar lebih dari setengahnya. Avandia juga mengontrol gula darah untuk tetap berada pada level normal. Diabetes tipe dua sejauh ini merupakan bentuk diabetes yang paling umum di US sekarang, dari 18 juta penderita, informasi ini dapat menjadi faktor pengembangan utama. Bagian lain dari studi memfokuskan pada Altace, atau Ramipril yang selain berfungsi sebagai pengobatan tekanan darah, juga dpat mengontrol gula darah, sampai sekarang ternyata tidak mengurangi risiko apapun. Tujuan dari studi ini adalah untuk mencegah diabetes tipe dua yang amat berhubungan dengan obesitas dan kadang-kadang gagal ginjal, amputasi dan kematian. Diabetes tipe dua terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup secara alami atau tidak dapat menggunakan apa yang tidak dihasilkan tubuh secara efektif. Jadi inilah naik turunnya studi ini. Baik Altace maupun Avandia telah digunakan oleh sukarelawan dan beberapa dari mereka tidak mengikuti pengobatan bentuk apapun. Studi me nunjukkan bahwa orang yang menggunakan Avandia lebih sedikit yang mati ketimbang yang tidak mengkonsumsinya. Tapi dari kesemua sukarelawan yang diberikan Avandia, empat belas dari mereka mengalami gagal jantung dan hanya dua orang yang tidak mengikuti pengobatan apapun yang mengalami gagal jantung.

Para ahli cukup skeptis terhadap hasil studi karena para sukarelawan juga diberi penyuluhan mengenai diet dan gaya hidup yang sehat. Artinya hasilnya bisa sangat berbeda bagi sukarelawan yang tidak berpartisipasi dalam penyuluhan medis. Bagaimanapun banyak dokter bilang bahwa berolahraga dan menjaga diet yang sehat adalah cara terbaik yang mungkin untuk mencegah diabetes jangka panjang. "Kami tahu bahwa peruahan gaya hidup saja dapat mengurangi risiko pengembangan diabetes sampai 58 persen," kata Dr. Martin Abrahamson, Director Medis dari Joslin Diabetes Center di Boston. Dr Abrahamson tidak terlibat dalam studi ini.

 

Entri Populer